Jakarta, owntalk.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) prediksi puncak kasus virus corona (covid-19) di Indonesia akan datang pada Agustus – September. Prediksi trersebut berdasarkan jumlah kasus positif covid-19 yang terus melonjak.
“Kalau melihat angka-angka memang perkiraan puncaknya Agustus-September, perkiraan terakhir yang saya terima,” terang Jokowi dalam pertemuan dengan media, Senin (13/7/2020). Dilansir dari CNN Indonesia.
Tercatat pada Senin 13 Juli 2020, kasus positif covid-19 mencapai 76.98. Dari jumlah tersebut, 36.689 di antaranya sembuh dan 3.656 meninggal dunia.
“Tapi kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda,” ucapnya.
Menurutnya prediksi tersebut dapat berubah jika tidak ditangani dengan benar.
Ia juga menepis jika teguran pada para menteri dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu sebagai ungkapan kemarahan. Menurutnya, teguran itu adalah motivasi untuk para menteri bekerja lebih keras.
“Saya minta para menteri untuk bekerja keras. Tapi kalau mintanya dengan nada yang berbeda ya untuk memotivasi para menteri kerja lebih keras lagi. Bukan marah, memotivasi agar lebih keras lagi kerjanya,” jelasnya.
Sebelumnya Badan Intelijen Negara (BIN) telah memprediksi puncak kasus covid-19 di Indonesia. Dimana berdasarkan prediksi itu, terjadi akhir Juni hingga Juli. Pada akhir Juli jumlah kasus diprediksi akan mencapai 100 ribu. Namun ternyata prediksi itu meleset.