Jakarta, owntalk.co.id – Ekonomi sedang lesu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pelaku ekonomi lebih kreatif dan inovatif di tengah pandemi COVID-19. Hal ini guna perekonomian nasional kembali bangkit.
“Diperlukan juga perubahan dari sisi pelaku ekonomi agar lebih kreatif dalam menyediakan layanan dan inovasi produk yang tepat untuk kepentingan pencegahan COVID-19,” jelasnya di acara Launching Bedah Buku Pandemi Corona di channel YouTube Indef, Senin (13/7/2020).
Dirinya mengingatkan jika berdasarkan prediksi, perekonomian Indonesia akan negatif pada kuartal kedua 2020. Negatifnya ekonomi nasional ini disebabkan oleh pembatasan pergerakan masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi kita pada kuartal pertama sudah mengalami perlambatan, hanya tumbuh 2,97% dibandingkan dengan kuartal pertama 2019, dan diperkirakan akan tumbuh negatif pada kuartal kedua ini,” perjelasnya
Tak hanya itu, pemerintah juga berupaya dalam mengendalikan penyebaran COVID-19. Dan pada saat yang sama, harus mampu menangani dampak negatifnya terhadap ekonomi.
“Untuk mendorong agar perekonomian dapat kembali bergerak, pemerintah memutuskan untuk mulai melakukan pembukaan aktivitas ekonomi dengan syarat-syarat tertentu. Inilah yang kita maksud dengan tatanan baru. Yaitu upaya untuk kembali membuka secara selektif gerak roda perekonomian tapi pada saat yang sama kita menerapkan protokol pencegahan COVID-19 secara ketat,” ujarnya Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, seluruh pihak perlu menyumbangkan gagasan yang konstruktif.