Aniaya ABK Hingga Tak Bernyawa, Polisi dan Tim Gabungan Tangkap Kapal Berbendera China

berita terkini batam
Saat conferensi pers berlangsung(foto: owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Tim gabungan dari Polda Kepri, TNI AL, BIN Daerah Kepri, Bakamla, Bea Cukai dan KPLP saling bersinergi dan berhasil mengamankan Kapal Ikan Asing Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118 berbendera China yang diduga telah melakukan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan seorang ABK kapal Warga Negara Indonesia meninggal dunia, jumat (10/07).

Kapal tersebut kurang lebih sudah berlayar selama 7 bulan bertolak dari Singapura ke Argentina.

Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman M.Si didampingi Ka Bakamla, Danlantamal IV dan Kabinda Kepri Mengungkapnkan, pihaknya mendapatkan informasi dan berhasil mengamankan sebuah kapal yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang ABK yang merupakan WNI hingga tak bernyawa

“Kami mendapat Informasi awal yang diterima ada seorang warga negara kita diduga dianiayai hingga meninggal dunia, seperti pengalaman sebelumnya sebagian besar tenaga kerja kita yang bekerja di Kapal ikan asing itu diperlakukan secara tidak manusiawi dan berdasarkan dokumen untuk mereka bekerja sering kali dipalsukan dan tidak benar isinya, sehingga dugaan kami kedua kapal ini salah satunya merupakan tempat dilakukannya penganiayaan dan kapal lainnya sebagai saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” jelasnya kepada media.

Lanjut Kapolda, Warga Negara Infonesia juga yang menyampaikan informasi bahwa dikapal tersebut ada Mayat, kuat dugaan bahwa yang bekerja di kapal tersebut merupakan korban Trafficking (perdagangan manusia) yang dipekerjakan secara paksa di atas Kapal Ikan tersebut

“Kami juga mendapat informasi dari salah seorang WNI dan Kami menduga bahwa kapal ini adalah tempat untuk melakukan aksi Perdagangan manusia yang di pekerjakan secara Paksa,” ungkapnya.

Kapolda Menambahkan, Kedua kapal tersebut bersama-sama mencari ikan dan cumi-cumi, lalu keduanya merupakan satu pengurusan dalam perizinan, saat kita melakukan pengejaran kapal tersebut hapir lepas, namun pihaknya berhasil mengamankan kapal tersebut

“saat kita lakukan pengejaran Kapal 117 sempat hampir lepas namun berhasil digiring untuk memasuki wilayah perairan Indonesia,” katanya.

saat ini kondisi jenazah sedang menjalani pemeriksaan oleh tim dokter, kondisi jenazah sendiri masih utuh dengan menggunakan pakaian serta diberi selimut. Untuk hasil visum nya kita masih menunggu dari tim dokter. (Haykal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *