Bintan, Owntalk.co.id – Tom Relawan Generasi Indonesia Peduli Sosial (GIPS) Kota Batam mengunjungi rumah Nabila Dwinalisa, bayi berumur 7 bulan yang menderita Mikrosepalus dan kekurangan gizi, di Sei Enam Laut, RT. 02/RW.02, Kijang, Minggu (05/07/2020) Siang.
Tim relawan GIPS bersama Perhimpunan Melayu Raya dan Pemuda Pancasila Cabang Piayu, membawa sedikit bantuan susu Infraniti, sembako, SUN, Pampers, baju anak-anak dan stroller.
Kedatangan Relawan ini disambut baik oleh Dpc srikandi pemuda pancasila Bintan, Lurah Sei Enam dan Ketua RT. Rombongan kemudian menyambangi kediaman Nabila.
“Kami dari Srikandi Pemuda Pancasila Bintan mewakili Ananda Nabila, sangat bertimakasih dgn kebesaran hati dan kunjungan dr teman-teman relawan semua .. Salam hormat kami buat pak Indra Kurniawan yg menjadi kepala rombongan dipertemuan ini. Semoga silaturahmi ini tetap berlanjut,” Ujar Rani Kumala, Ketua Srikandi PP Bintan.
Keluarga Nabila sangat terbantu dengan kehadiran relawan GIPS yang mensupport Makanan/Susu dan perlengkapan bayi untuk keperluan Nabila saat ini.
Diketahui, Sejak lahir, Nabila menderita Mikrosefalus atau mikrosefali (microcephaly). Kondisi langka di mana kepala bayi berukuran lebih kecil dari ukuran kepala bayi normal. Mikrosefalus juga ditandai dengan ukuran otak yang menyusut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kondisi ini biasa sudah ada sejak bayi lahir, tetapi bisa juga terjadi kemudian pada bayi normal di tahun-tahun pertama masa pertumbuhannya.
“Nabila Alhamdulillah akan dibantu oleh Pemkab Bintan. Berkat Koordinasi yang baik antara GIPS dan Pemkab Bintan, Alhamdulillah Pemkab Bintan mau membantu merawat Nabila hingga sembuh dan membantu melengkapi persyaratan yang dibutuhkan,” Kata Indra Kurniawan, Kepala Rombongan Relawan GIPS.
Sementara Dedek Wahyudi, anggota relawan mengatakan, GIPS akan berusaha untuk membantu adek Nabila hingga seperti bayi normal dan mensupport Susu untuk Nabila.
“GIPS akan berusaha mencari Donatur untuk Kesembuhan Nabila dan berusaha mensupport Susunya agar bisa kembali sehat seperti bayi normal,” ungkapnya. (Amo)