Satu Orang Luka Tusuk Akibat Perkelahian di NTB

berita terkini batam
Perkelahian pelajar (foto: owntalk)

Mataram, Owntalk.co.id – Nusa Tenggara Barat (NTB) Dua kelompok pelajar terlibat perkelahian. Satu orang di antaranya mengalami luka tusuk di dada hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kelompok pelajar yang masing-masing berasal dari Desa Mata Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa dan Dusun Pulau Bajo, Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.

“Sebelum berkelahi, mereka saling mengajak atau janjian untuk ketemu lewat chatting-an di Facebook. Semuanya pelajar,” kata Paur Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah saat dihubungi detikcom Rabu (24/06/2020).

Setelah saling tantang di Facebook, mereka membuat janji untuk bertemu di Dusun Bajo. Kelompok pelajar dari Desa Mata Sumbawa datang dengan beranggotakan 9 orang. Sementara kelompok pelajar dari Desa Kwangko telah menunggu sebanyak 15 orang.

Sesampainya di lokasi, salah seorang pelajar diajak bertarung satu lawan satu dari masing-masing kelompok. Sementara anggota lainnya diminta untuk menonton.

Di tengah pertarungan berlangsung, salah seorang pelajar dari Desa Mata memukul pelajar dari Desa Kwangko. Di sini kedua kelompok mulai memanas dan saling adu pukul antar satu sama lain.

“Pada saat perkelahian antara kelompok tersebut, salah seorang warga Desa Mata FA (17) menikam AR dari Desa Kwangko, dengan menggunakan pisau yang dibawanya sehingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk di bagian rusuk kiri dan luka di lengan kiri,” jelas Hujaifah.

Melihat temannya yang menusuk kelompok pelajar lawan, pelajar Desa Mata pun lari berhamburan. Bahkan diantara mereka ada yang mengamankan diri ke dalam rumah warga Desa Kwangko.

“Sebagian lolos melarikan diri, sebagian lari ke rumah warga. Ada 6 orang yang masuk dalam rumah untuk mengamankan diri,” sebutnya.

Keenam pelajar dari Desa Mata itupun dievakuasi oleh tim gabungan Polres Dompu dan Polsek Manggelewa. Kemudian pelajar-pelajar tersebut diamankan di Mapolsek.(**/AyYu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *