PKB Sebut Basyid Positif Berpasangan Dengan Lukita di Pilkada Batam 2020

berita terkini batam
Pengurus PKB bertemu dengan Ketua DPW PDIP di kediaman Soerya Respationo. (foto: owntalk)

Batam, owntalk.co.id – Sekretaris DPW PKB Provinsi Kepulauan Riau, Syaleh Arifin menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengerucut akan berkoalisi dengan PDIP dan Gerindra di Pilkada Batam 2020.

Kepastian itu disebutkan Syaleh Paska pertemuan dengan elit politik ketiga partai itu terjadi beberapa kali.

Tak hanya sebagai pendukung, Syaleh menyebut PKB akan mengusung nama Basyid sebagai calon wakil walikota Batam mendampingi Lukita Dinarsyah Tuwo.

“ Nama pak Basyid itu sudah menjadi keputusan final partai PKB untuk diusung sebagai satu-satunya bakal calon wakil walikota Batam,” kata Syaleh di Batam Centre, Sabtu, (6/6/2020).

Syaleh sendiri menyebutkan bahwa pihaknya dan PDIP tinggal menunggu rekomendasi resmi dari Ketua Umum masing-masing agar langkah kedua pasangan itu benar-benar direstui untuk bertarung.

Sementara itu, ketika pernyataan itu ditanyakan ke Basyid, ketua DPW PKB Kepri itu membenarkan komunikasi politik yang telah terjadi antara PDIP, PKB dan Gerindra.

Dia sendiri memastikan siap untuk menjadi wakil Lukita pada pemilukada 2020 Batam.

Lanjut Basyid, tekadnya sudah bulat untuk dapat bertarung dipilwako 2020 mendatang.

Lelaki kelahiran Pulau Terong Kecamatan Belakang Padang, tahun 1965 itu mengatakan bahwa majunya dia ke Pilwako 2020 untuk melengkapi cita-citanya Sejak kecil.

Sejak kecil dirinya bercita-cita ingin merubah warga Melayu di kampung halamannya. Dia berharap dapat membangun karakter warga tempatan yang berani keluar dari kemiskinan dan ketertinggalan.
Salah satunya cara kata Abdul Basyid Has adalah menginisiasikan program smart city di kota Batam.

Hal tersebut tidak terlepas dari perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat, namun dari segi administrasi yang menaunginya sangat kurang. Alasan tersebut menjadi landasan dari kebijakan smart city, terkhusus untuk Batam sebagai jantung perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Kita harus merespon zaman, jangan hanya mengikuti arus zaman. Kemajuan teknologi harus digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik serta pondasi pembangunan manusia, agar kedepan kita semakin maju. Smart city harus didorong, karena manfaatnya akan sangat besar bagi masyarakat. Maka kita mohon doa dan restu dari masyarakat Batam untuk dapat bertarung di Pilwako 2020 mendatang.” Tutup dia. (Ack)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *