Tak Sanggup Bayar Rumah Sakit, Pekerja Bangunan Ini Cabut Sendiri Besi Yang Menempel di Pahanya

berita terkini batam
Besi Bangunan Yang Menancap di Paha Kiri Fachri (foto: owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Mahalnya biaya rumah sakit membuat buruh bangunan di kota Batam ini memilih pulang dan mencabut sendiri besi bangunan yang tertancap di paha kirinya, saat kecelakaan ditempat kerja, Kamis (21/05/2020) pukul 16.00 wib.

Faizul Fachri (22), adalah pekerja borongan di Perumahan Monde Recidance B Ocarina, mengalami kecelakaan kerja, jatuh dari atas atap rumah dan paha kirinya tertancap besi bangunan, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mencabut besi yang menempel di pahanya.

Fachri menuturkan, dirinya dibawa oleh mandornya keliling mencari puskesmas terdekat untuk memberikan pertolongan, tapi tidak ada dokter, akhirnya dibawa ke rumah sakit Awal Bross.

“Saya dilarikan kerumah sakit Awal Bross, tapi karena biayanya mencapai 60 juta, saya lalu dibawa mandor saya ke Rumah Sakit Embung Fatimah, tapi biaya cabut besi disana hampir mencapai 30 juta, akhirnya orangtua saya menyuruh pulang ke rumah keluarga, untuk berobat sendiri saja dirumah,” tutur Fachri kepada Owntalk.co.id.

Menurut Fachri, Setelah berkompromi dengan Bapaknya di Kampung lewat telepon, membicarakan pembiayaan di rumah sakit tersebut, orangtuanya tidak sanggup membiayai dan memutuskan untuk menyuruh Fachri pulang dan berobat di rumah keluarganya di Kavling lama, kecamatan Sagulung.

“Saya diantar mandor kesini. Orangtua saya tidak punya biaya, makanya saya tidak bisa meneruskan pengobatan disana, sementara mandor bangunan kami hanya mampu 15 juta, setengah dari biaya cabut besi dipaha saya, setengahnya lagi mau cari dimana,” cerita Fachri sambil menunjukkan luka di pahanya dan potongan besi yang sudah dicabut dari pahanya.

“Terpaksa saya tinggal dirumah keluarga dulu, berobat sampai benar-benar sembuh baru bisa kerja lagi. Alhamdulillah besi sudah di cabut pagi tadi sama Paman saya setelah sholat subuh (Jumat 2020/05/2020 pagi),” tutup Fachri yang sehari-hari ngekost di perumahan Purna Yudha Punggur bersama teman-temannya. (Leuwalang).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *