Batam, owntalk.co.id – Fajri (39) warga sebatang kara yang hidup ditengah kelumpuhan setengah badannya tak kuasa menahan haru ketika rombongan polsek Nongsa menyambangi Kontrakkannya dia Kaveling Sambau, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam. Selasa, (28/4/2020).
Warga miskin yang saat ini menjadi warga di RT 02/ RW 01 itu tak bisa lagi menggerakkan separuh badannya. Sehari-hari dia mengaku hidup dari belas kasihan tetangga.
Kapolsek Nongsa AKP R. Moch Dwi Ramadhanto, S.H., S.I.K. Saat menyambangi kontrakkannya menjadi motivasi tersendiri bagi Fajri untuk segera sembuh dari penyakitnya itu.
“ Saya ingin segera sembuh pak, supaya bisa beraktivitas mencari uang sendiri,” kata dia
Ditengah kelumpuhan itu, Fajri mengaku hanya mampu bertahan hidup berpindah-pindah tempat. Demi mencari makan dari dermawan yang menolongnya.
Namun saat ini katanya, ditengah Covid 19 ini, warga yang biasa menolongnya pun tak bisa berbuat apa-apa, seban Covid 19 juga mengguncang perekonomian masyarakat dari semua kelas.
Bahkan, dengan kondisi sudah seperti saat ini, dirinya juga tidak mendapatkan bantuan sama sekali di tempat ia tinggal. Padahal katanya, sudah pernah mendaftarkan dirinya namun apa daya tak mendapatkan.
“Iya saya berharap bisa lah saya dibantu siapa saja. Saya tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Orang-orang yang biasa bantu saya juga kesusahan atas kondisi sekarang ini,” ujar Fajri.
Usai bercengkrama, Kapolsek Nongsa bersama personel lainnya tampak memberikan bantuan berupa dua paket sembako dan tali asih dengan harapan bisa bermanfaat dan meringankan beban Fajri yang sedang sakit.
” Terima kasih pak Polisi, Bantuan ini seperti jawaban atas doa saya pak,” sebut Fajri haru. (Satnus)