Lembata, Owntalk.co.id – Pembangunan Masjid Al-Jihad Desa Walangsawa, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata tersendat-sendat. Hal ini lantaran panitia pembangunan masjid kekurangan dana.
“Tahap pembangunan Masjid Al-Jihad Walangsawa saat ini baru mencapai 45 persen. Total dana yang telah dikeluarkan hampir sebesar Rp 300 juta,” kata Ketua Panitia Pembangunan Masjid Idris Hereng kepada owntalk.co.id via telepon, Rabu (19/02/2020).
Idris menjelaskan, diperkirakan sampai selesai pemÂbaÂngunan Masjid Al-Jihad memÂbuÂtuhkan dana lebih kurang sebesar Rp 350 juta lagi. Pembangunan Masjid Al-Jihad ini dikerjakan oleh masyaÂrakat desa Walangsawa secara gotong royong.
“Masyarakat Walangsawa antuÂsias secara sukarela meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran, secara bergotong royong ikut membantu melaksanakan pemÂbaÂngunan Masjid Al-jihad, namun saat ini masih tersendat-sendat lantaran kami panitia masih kekurangan dana. Untuk itu, Kami buka kesempatan kepada siapa saja kaum dermawan, dapat menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu pembangunan masjid kami, agar bisa cepat rampung,” Jelasnya.
Meski belum rampung, ratusan penduduk di desa Walangsawa sudah menempati untuk menggelar sholat Jumat, sholat lima waktu dan kegiatan keagamaan lainnya, karena atap yang lama masih belum di bongkar.
Idris juga berharap kepada PemeÂrintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kabupaten Lembata untuk membantu kelancaran pembangunan Masjid Al-Jihad Walangsawa.
Untuk memudahkan para dermawan menyalurkan bantuannya di Masjid Al-Jihad Walangsawa, Idris menyerahkan nomor teleponnya kepada owntalk.co.id :
Ketua Panitia : Idris Hereng, HP. 0812-4606-4292.
Sekretaris : Musa Awaluddin, HP. 0853-3863-8630 Bendahara : Marhaban S, HP. 0821-4441-4102.
Dan nomor rekening Masjid Al-Jihad Walangsawa BANK BRI 4678-01-005632-53-0. Â (Leuwalang)