Batam, Owntalk.co.id – Meski telah satu minggu terkena dampak dari robohnya tembok pembatas Pollux Habibie, hingga kini, Rabu, (5/2/2020), warga yang rumahnya hancur belum mendapatkan ganti rugi dari perusahaan tersebut.
Salah satu warga yang paling parah terkena dampak, Edi Vitria mengaku sudah didata oleh pihak Pollux Habibie, namun hingga kini realisasi dari janji untuk memperbaiki bangunan nya belum dipenuhi oleh manajemen Pollux Habibie.
“ KTP, KK, Surat Nikah dan Nomor Rekening sudah diminta, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” kata Edi pada Owntalk.co.d, Rabu, (5/2/2020).
Edi mengaku hingga saat ini pihak Pollux hanya menghantarkan sebuah magic com untuk keluarganya memasak.
Dikisahkan Edi, Paska kejadian hujan deras pada Rabu, (29/1/2020), Edi sedang berada di kantornya. Ia diberi tahu oleh keluarganya bahwa Rumahnya terkena dampak robohnya pagar tembok buatan Pollux Habibie itu.
Setiba dirumah, Ia mendapati sebuah motor Honda beat nya telah tertimpa dibawah tembok beton yang tumbang.
Selain itu, genangan air yang berubah menjadi lumpur pun memenuhi seisi ruangan rumahnya.
“ Semua perangkat elektronik rusak, Labtop, Kulkas, Magic com, dan segala perkakas lainnya,” jelas Edi
Atas insiden itu, Edi mengaku trauma atas pembangunan berkelanjutan Pollux Habibie yang ada persis didepan rumahnya. (Ack)