Menanti Gebrakkan Pertama Kepala Ex-Officio

berita terkini batam
(foto: owntalk)

Batam, owntalk.co.id – Paska dilantik, Jumat, (27/9/2019) lalu, Sejarah Batam mencatatkan H.M Rudi.SE.,MM Adalah walikota Pertama yang menjabat Ex-Officio Kepala BP Batam. Senin, (30/9).

Perjalanan Panjang, dari surat mantan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun yang meminta Presiden menetapkan Walikota Batam menjabat ex-officio BP Batam. 

Surat tersebut berbentuk Rekomendasi, yang banyak ditengang oleh pengusaha dan juga  anggota DPRD Provinisi. Salah satunya, Onward Siahaan, yang kala itu menentang surat Gubernur tersebut dan menganggap ide tersebut akan membuat Batam semakin Hancur.

Disisi lain, Paska Informasi melebar, kondusifitas dunia usaha di kota Batam pun terganggu. Setelah Mustafa Widjaya di copot, Darmin Nasution melantik Hatanto Reksodipoetro pada 5 April 2016. 

Hanya bertahan 1 tahun lebih, tepanya 18 Oktober 2017 Hatanto yang dianggap tidak bisa berkompromi dengan dunia dan pelaku usaha pun ditarik kembali oleh Darmin Nasution. Jabatan Kepala BP Batam kembali di isukan akan dipimpin oleh Walikota Batam. 

Namun, Darmin kembali melantik Lukita D Tuwo pada 18 Oktober 2019 dari kalangan pejabat teras di lingkungan Sekretaris Menteri Perekonomian. Lukita dilantik untuk mempersiapkan transisi Batam dari FTZ ke KEK, serta dipacu untuk menargetkan pertumbukan ekonomi sebesar 7% selama 2 Tahun. 

1 Tahun berjalan, dari 2.47% Lukita mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 4.47% dengan kegiatan pemgembangan wisata dan hiburan (event). Namun pertumbuhan itu tak cukup memuaskan Darmin, kembali Lukita pun harus di hentikan dari Jabatan Kepala BP digantikan oleh Edi Putra Irawady pada 7 Januari 2019. 

Perintahnya Jelas, Edi Putra hanya mengisi kekosongan Kepala BP Batam hingga PP 62 Tahun 2019 rampung di kerjakan. Maka, per 27 September 2019, Edi Putra pun meninggalkan BP Batam dan Pejabat Ex-Officio di duduki Walikota Batam, H.M Rudi.SE.,MM.

Sebelumnya, Pegawai BP Batam sempat menolak ex-officio dijabat Walikota Batam, dengan membentangkan spanduk dan mengorasikan penolakkannya, Karyawan-karyawan BP Batam tersebut tak mau di Lembaga Profesional diduduki dari kalangan politis. 

Walikota Batam, H.M Rudi.SE.,MM sempat mengkampanyekan UWTO gratis bagi pemukiman 200 M kebawah. Dia pun pernah berjanji akan menyelesaikan persoalan kampung tua yang bertahun-tahun jadi Polemik, setelah walikota Batam, H.M.Rudi.SE.,MM Menjabat Ex-Officio BP Batam, apa gebrakkan pertamanya ?, Seluruh elemen masyarakat Batam menunggu. (ack)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *