Batam.owntalk.co.id – Batam. Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur (Himit) Kota Batam ikut bereaksi paska ramai informasi adanya diskriminasi, persekusi, juga rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, mereka akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolresta Barelang pada esok hari, Selasa (26/8).
Agendanya, Besok mereka akan menyampaikan aspirasi mereka dihadapan kepolisian Polresta Barelang.
Marselinis Taufan Wesa ketua Himit Batam dalam pernyataan nya yang juga dirilis oleh Posmetro.co meminta kepada Kepolisian/TNI segera menindaklanjuti oknum TNI/Polri dan Ormas yang terlibat dalam tindakan pada mahasiswa Papua di Surabaya. “ Himit kota Batam meminta kepada Kepolisian/TNI segera menindaklanjuti oknum TNI/Polri dan Ormas yang terlibat dalam tindakan pada mahasiswa Papua di Surabaya,” ungkap Marselinis Taufan Wesa
Disebutkan juga oleh pria yang akrab disapa Mex ini, Himit sangat mengecam aksi rasisme, diskriminasi dan persekusi yang dapat memecahkan belahkan keutuhan bangsa dan negara.
“Kami juga selaku mahasiswa Indonesia Timur yang berada di kota Batam merasa tidak nyaman atas perlakuan diskriminasi, persekusi dan rasisme terhadap rekan kami mahasiswa Papua,” tambah Mex.
Untuk itu ia sangat berharap, agar masalah yang terjadi di Surabaya, tidak ada di Kepri. Dan seluruh masyarakat bisa saling menjaga kesatuan.
Sebagai informasi, kerusuhan sedang terjadi di Papua Barat sejak Senin (19/8). Keributan ini dipicu rasa sakit hati atas ujaran mengandung rasisme dan tidak etis saat kericuhan di Asrama Mahasiswa Papua Surabaya. Namun pihak kepolisian hingga saat ini belum dapat mengungkap siapa pengujar tersebut. (Ack)